A visit to Private Museum Tumurun Solo

First impression saya saat datang ke Private Museum ini adalah "Seriously, Solo have this ?". Ya, sama seperti postingan says di Instagram. Saya senang berkunjung kesini. Semua yang ada di dalam museum ini gak sembarangan isinya. Artwork yang membuat saya betah berlama-lama (mengambil gambar) di lokasi lantai bawah. Lantai 2 ada aturan tidak boleh mengambil gambar soalnya. 

Kami semua menikmati waktu kami yang hanya sedikit ditempat ini. Ada beberapa mobil classic tua milik sang owner Bapak HM Lukminto yang ternyata masih bisa jalan. Padahal umurnya sudah lumayan tua. Tapi tampilannya OKE sekali dengan lapisan cat mengkilat yang membuatnya semakin mempesona. Belum lagi lukisan-lukisan kece yang didatangkan dari dalam ataupun luar negeri. Masterpiece sekali.

Tumurun History 

Namanya juga private ya, jadi gak sembarangan juga kalau mau masuk berkunjung kesini. Menelisik sedikit dari sejarahnya, Tumurun berasal dari kata Turun Temurun yang artinya warisan dari keturunan sebelumnya ke generasi selanjutnya. Dan disini adalah Bapak Iwan Kurniawan Lukminto, anak dari pendiri perusahaan tekstil terbesar Asia, PT. Sritex HM Lukminto. Museum ini merupakan legacy dari keturunan keluarga dan didirikan sebagai bentuk penghormatan terhadap sang Ayah. Meski Museum bersifat pribadi, tapi juga sekarang sudah dibuka untuk umum sejak April 2018 lalu. 

Reservation in Advance 

Terletak di Jalan Kebangkitan Nasional No. 8, Surakarta Museum menerima tamu hanya dimaksimalkan 10 reservasi setiap harinya, di setiap hari Senin hingga Sabtu. Sebelum kamu mengunjungi Museum Tumurun ini, baiknya melakukan reservasi sedari jauh hari dulu. Karena sistemnya penjadwalan, jadi kunjungan hanya prioritas by appointment only. Dan jangan sedih, no admission fee alias gratis. Asalkan make sure kamu dan teman-teman atau keluarga reservasi dulu ya ! 

Guide on Location 

Sebelum pintu Museum dibuka, kita akan diberi briefing terlebih dahulu. Guide akan menjelaskan sedikit tentang cerita background Museum Tumurun. Karena bersifat pribadi, untuk memasuki ruangan hanya dapat di akses dengan sidik jadi Manajer dan Pemilik Museum saja. Kunjungan pun hanya dibatasi durasi waktu satu jam. Tentunya pengalaman kunjungan ini akan seru bagi penikmat seni ya. 

 Tumurun Private Museum

 Jl. Kebangkitan Nasional No 2/4,
Sriwedari, Laweyan, Kota Surakarta,
Jawa Tengah 57141

WhatsApp Number (+62)08112952152
www.tumurunmuseum.com